Cakology

“AMAD, apa kabar?” tanya Apa Piah, suatu pagi di warung Chiek Brahim di ujung gampong kami. “O, baik Apa,” sahutnya. Jarum jam di dinding warkop sudah menunjuk sembilan. Sementara aku duduk di situ sejak pukul 7.30, setelah mengantar istri ke sekolah tempatnya mengajar, menjadi kebiasaanku ngopi sejenak sembari berpikir di mana aku mencari berita hari […]

Kuah Tuhee

ALKISAH, kala Pengko masih kuliah. Kala itu sebenarnya prodi-prodi lain merayakan maulid sudah jauh-jauh hari selesai. Tapi di prodi Hitukulbasin, tempat Pengko kuliah, acara mulia itu baru akan dilaksanakan beberapa hari ke depan. Pengko tak dapat kabar tentang kepastian hari H. Namun ia kebetulan berkesempatan datang pada rapat evaluasi acara itu. Sebagai seorang yang menyukai […]

Isi Kepala

“SEMESTA mentakdirkan setiap manusia terlahir dengan jumlah saraf berbeda di dalam kepala,” kata Ben kepada Ma’e. Mereka sedang berdua di balai-balai pinggir sawah dalam kelumunan alam sore yang cerah. Ben berprofesi sebagai dokter dan menjabat sebagai kepala pusat kesehatan masyarakat kecamatan. Ma’e menggeluti usaha di bidang kontraktor. “Orang-orang yang jumlah sarafnya lebih tinggi,” sambung Ben, […]

Palu

SELAMA ini Nyak Kaoy dan Dokaha dikenal sebagai pembicara ulung dalam permasalahan sepakbola dunia dan nasional. Terutama sepakbola di negeri yang menjadikan burung sebagai tuannya. Maka, di negeri itu, kabar burung pun sering dijadikan rujukan sebagai informasi rakyatnya. Kabarnya, tatapi ini bukan kabar burung bahwa sepakbola di negeri tersebut dipolitisasi oleh Partai Kuning. Sehingga, partai […]

Knalpot

KARENA baru tiba di kota Banda Aceh, Samin meminta teman sekampungnya untuk membawa ia keliling menghirup udara malam perkotaan. Kebetulan temannya melanjutkan kuliah di Unsyiah, tentu tahu benar tempat yang indah untuk menghabiskan malam. Samin tidak seberuntung kawannya, sebut saja Tailah. Ia tak bisa melanjutkan kuliah karena orang tuanya sudah lebih dulu dijemput ajal. Adiknya […]

Nama Gaul

SUDAH setahun Jailani dan kawannya menikmati hidup di Banda Aceh. Sedikit-banyaknya mereka telah tahu pergaulan hidup anak kota. Kini mereka punya nama gaul. Jailani bin Yusuf dipanggil Je, karena ia agak mirip bule. Jauhari bin Saleh (Ari) sering dipanggil Ari Gatok, karena ia agak mirip orang Jepang. Ibrahim bin Daud (Brahim) sering dipanggil Bram atau […]

Pelogging Illegal

AKU adalah pelogging illegal. Kutantang siapa pun yang berkata bahwa gunung gundul penyebab banjir bandang yang menelan berkampung-kampung manusia disebabkan profesiku. Kalian boleh memprotes sampai mulut berbusa, tapi lihat perut busung anakku, apa kalian peduli? Ke mana kalian bawa uang hasil penjualan karbon rimba Nanggroe? Kok aku masih lapar hampir mati di sini? Memangnya aku […]

Prasangka

Tersebutlah sebuah kisah tentang seekor anak katak bersama ibunya. Anak katak tadi merasa gundah gulana ketika langit tiba-tiba gelap. “Bu, apa kita akan binasa. Kenapa langit tiba-tiba gelap?” ucap anak katak sambil merangkul erat lengan induknya. Sang ibu menyambut rangkulan itu dengan belaian lembut. “Anakku,” ucap sang induk kemudian. “Itu bukan pertanda kebinasaan kita. Justru, […]

Formalin Politik

PILKADA sudah di ambang pintu. Info sementara dari KIP Aceh, 10 Oktober 2011 menjadi hari pertimbangan rakyat dalam mencontreng gambar berwajah para kandidat. Seperti biasa, satu orang diperkenankan sekali contreng di bilik rahasia, lalu ditandai dengan tinta. Siapa yang dapat coretan paling banyak di muka, dialah yang berhak menjadi pemimpin alias kepala bagian pelayan rakyat. […]

Atom Brok

PULANG sekolah, Jailani kecil mencari atom brok bersama kawannya: Isan, Brahim, dan Ari. Atom brok, sebutan orang Aceh untuk benda bekas yang berbahan dasar plastik. Lebih tepatnya, barang rongsokan. Biasanya, mereka pergi ke belakang warung, barangkali ada botol minuman bekas di sana. Mereka juga mencari ke sudut-sudut rumah di kompleks perumahan mereka, barangkali ada kemasan […]