WANITA tua itu berjalan menyusuri lorong rumah sehat kerajaan. Ditangannya selembar kertas putih seukuran kwitansi. Kain batiknya diangkat dengan tangan kiri, disandangnya ke leher. Sesekali langkahnya dipelankan karena pandangan matanya tertuju ke kertas itu. “Berapa kira-kira semuanya ya,” gumam wanita bernama Darwati, wanita asal desa pedalaman kerajaan kami. Wanita bersandal jepit dengan baju kusam memakai […]