Ketika kecil, Dokaha bandel betul. Sering berantam main keroyokan dengan teman-temannya. Pihak yang dirugikan melapor pada bundanya. Pulang ke rumah ia kena cambuk sang Bunda. Tapi ia tidak pernah kapok juga. Satu waktu ia cegat pedagang es lilin. Es direupah tiga potong tanpa bayar. Kawan-kawan si pedagang yang sama usia dengan Dokaha melapor kepada bundanya. […]