Jiwa

KETIKA malam menukik ke sepertiga pembagian waktu, ketika ranjang tidur menjadi titik terminasi bagi tubuh yang lelah dan jiwa yang apoh-apah oleh keseharian yang memaksa aksi cari rezeki tanpa jeda, maka dialog keheningan bersimpongang di langit-langit kamar lajang yang gersang. “O, capek, ya. O, lelah nian, ya. Sekarang tubuhmu kau bawa tidur untuk memulihkan kondisi […]