Dalam setengah dekade terakhir, mungkin juga tahun-tahun sebelumnya, hari raya bukan saja untuk bermaaf-maafan atau dan bersilaturrahmi. Oleh kebanyakan orang Aceh menyelanya dengan menggelar pesta perkawinan, selain bertamasya atau meuramien. Demikian amatan Je. Dipantaunya hingga ke sekian kali. Terakhir di hari kelima Idul Fitri 1432 H dimana Je memayungi pengantin pria: pamannya! Dan dia senang. […]