TURNAMEN bola lima tahunan hampir dimulai. Tim peserta mempersiapkan diri sematang mungkin. Tim amatir menjadikan ajang itu untuk mencari sensasi. Tim profesional menjadikannnya untuk mempertahankan gengsi. Bagi tifosi, mendesain waktu sedemikian rupa supaya bisa menyaksikan turnamen itu. Misal penjual kacang dan jagung rebus, memanfaatkan momen itu untuk mengais rejeki. Lebih kurang, begitulah gambaran menjelang suatu […]