Semua warga kecamatan samatiga merasa sangat kuartir dengan jatuhnya benda aneh di tempat mereka. Benda angkasa yang di duga meteor itu, terjatuh dari langit setelah gempa yang menggoyangkan aceh tepatnya pada malam senin tanggal 6 sepetember 2011. Warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut melihat sebuah cahaya yang berpijar di langit menuju ke laut tepat 5 menit sebelum terjadinya gempa
Pihak lapan (lembaga peniliti antariksa) bersama tim gabungan Sar ikut turun tangan guna meneliti kejadian tersebut. Cukup menghebohkan seluruh penduduk desa dibuatnya gempar. Kerumunan orang memadati pantai lhok bubon. Aparat desa beserta dengan stafnya mengerahkan segala kemampuannya membantu segala keperluan yang diperlukan, guna mengetahui kejadian yang sebenarnya.
Disaat yang bersamaan husen dan rasyid tidak menghiraukannya sama sekali, mereka duduk di warung kopi bang lan. Tempat nongkrongan setiap waktunya.
“hus, di tempat kita ada jatuh meteor”,
“Ah, mana ada,paling – paling ek bintang roet (jatuh).
Hahaha, mereka tertawa terbahak – bahak. Ada – ada saja kelukuan pemuda ini, sahabat yang selalu bersama menghabiskan waktu tiap saatnya.
Sore harinya, rudy menuju ke lokasi kejadian dengan menaiki sepeda kesayangannya. Bersama dengan pihak Sar rudy berbincang – bincang seakan tau betul kejadian yang sebenarnya. Menceritakan dirinya pernah melihat pijaran benda langit yang mengarah ke laut, seraya mengarahkan jari telunjuknnya ke angkasa.
Di saat bersamaan hussen tidak pergi bersamanya, dikarenakan satu alasan yang tidak jelas. Tak apalah, rudy merasa sangat senang karena dirinya sangat disanjung ketika berada disana. Lembayung telah menampakkan jati dirinya, seluruh kegiatan pun dihentikan. Kerumunan orang ramai semakin menyepi menjauhkan diri di pantai itu.
Pagi harinya , seperti biasa dia pergi ke warung bang lan, para pemuda lainnya telah berkumpul. Mengawali kegiatan, rudy mengambil sebuah Koran yang terletak di atas meja.
“bang kopi satu”,
Koran tersebut langsung dibacakannya, pertama yang dia lihat adalah rubrik opini, tidak menginkan wawasannya, lebih rendah daripada hussen . Walaupun dalam bidang meulok hussen lah yang menjadi juara.
Kopi yang dipesannya pun tiba,
“bang hussen hoe hana deh, (kemana tidak keliatan).
“hoem keh, na loen dengoe jih bak kanto polisi” mungkin dia dikantor polisi)
Sungguh terkejut rudy, karena selama ini dia meyakini hussen tidak pernah terbentur dengan masalah hukum. Apalagi harus berurusan dengan polisi. terakhir dia berurusan dengan polisi adalah menabrak becak , dikarenakan tidak melirik ke arah lampu lalu lintas yang kala itu berwarna merah.
Rudy membaca sebuah berita yang memuat jatuhnya meteor di tempatnya itu. Petikan yang disampaikan oleh kapolsek, mengatakan “kejadian itu bukanlah meteor yang jatuh. melainkan sinyal sos yang terlontar ke langit dikarenakan seorang warga bernama hussen tidak sengaja mengotak – atik sebuah benda yang ditemukannya kapal, kemudian secara tidak sengaja terlontar ke angkasa.
Hahaha, rudy tertawa terbahak – bahak. Dirinya tidak menyangka dengan kekonyolan temannya itu menghebohkan seluruh pelosok tanah air. Rasa haru bercampur bangga akan tingkah lakunya. membuat rudy iri, karena nama hussen telah dikenal dimana – mana dan dimuat di berbagai media lokal dan nasinonal.
Kurang lebih selama setengah jam berada disana, akhirnya hussen pun datang ke warung bang lan. Kedatangan hussen disambut dengan ucapan selamat dari rudy.
“selamat sob, kamu telah membuat desa kita terkenal”.
“hahaha, itu belum seberapa”.
Tikah laku seseorang yang begitu konyol dalam hidupnya, akan terus dikenang oleh banyak orang. Bukan karena dia bodoh, melainkan memiliki sebuah kepribadian yang begitu unik. Sosoknya selalu dinantikan kehadirannya bahkan hanya untuk mendengar sepatah kata darinya.
Rahmad Nuthihar, Penggiat di Komunitas Menulis jeunerob Mahasiswa Gemasastrin