SAATNYA pulang telah tiba. Jailani gamang. Ia tak punya uang untuk membeli oleh-oleh. Sebelum ia pergi ke luar daerah seminggu lalu, teman, saudara, tetangga, keluarga, dan kekasihnya memintanya untuk membawa pulang oleh-oleh. “Boleh, jika ada uang lebih,” kata Jailani saat itu. Seminggu lalu, Jailani pergi ke negeri Lancang Kuning. Ia menuntut ilmu ke sana. Ia […]
Tag: cang panah
Demo
Aku suka demo. Kau? Tidak. Kenapa? Saya suka kok. O, kirain enggak suka. Banci amat. Aku tak suka demo. Yah, kenapa? Ya.. Lihatlah. Di mana-mana demo. Di bawah panas, suara parau, yang didemo tetap saja tak ada perubahannya. Demo tak berpengaruh. Ah, kamu cengeng. Bukan. Kau lihatlah pendemo. Pentungan polisi. Bogem mentah. Tapak sepatu. Gas […]
Semut
Semut-semut kecil. Datang bagai air mengalir: deras, teratur dan rapi. Mereka tidak berebutan untuk mendahului dan menjadi yang terdepan. Mereka juga mengikuti jalur yang sudah dicetus semut yang jalannya paling depan. Mereka juga tak pernah berkelahi di jalanan. Saat waktunya harus berhenti, mereka berhenti. Saat waktunya maju, mereka maju. Andai pada mereka berlaku rambu-rambu lalulintas, […]
Geunteut
Seorang anak bercerita kepada bapaknya, kalau ada tetangga yang menceritakan semalam melihat geunteut, sejenis maop yang konon mampu menerbangkan seorang manusia yang dalam tidurnya, saat bangun biasanya sudah berada di sebatang pohon yang tinggi, tak bisa turun lagi. Kata anak itu seperti dikatakan tetangga, geunteut itu malam kemarin tampil beda, kalau biasanya geunteut muncul dalam […]