Dalam menjalani peristiwa demi peristiwa di dunia, Samin selalu meneguk pahitnya kehidupan. Ia harus bersusah payah mengayuh sampan yang enggan sekali berjalan di atas altar kehidupan. Sepahit apapun usaha tetap harus dijalaninya. Samin merasa kesulitan dalam memperoleh lembaran-lembaran kertas yang bisa melayarkan ia dalam kemewahan. Mewah dalam hidup, mewah saat bertingkah, dan kemewahan pada segala sesuatu di dunia ini. Inilah kemewahan menurut pria separuh baya yang memiliki nama lengkap Muhammad Samin.
Samin ingin mengubah prosa-prosa kehidupannya yang tak ada kejelasan ini dengan menulis. Dalam pikirannya, menulis itu akan menjadikan seseorang itu berwibawa, beruang, dan juga berpengetahuan luas.
Sekarang ini ia mulai banyak menyantap buku-buku yang berbau kreatifitas dalam menulis serta beberapa buku pendukungnya. Hari berganti bulan hingga tahun, ia selalu membaca dan menulis. Berbagai masalah kehidupan diejawantahkan dalam tulisannya, tetapi proses itu hanya bertahan setahun setengah. Musabab tulisannya kalah saing dengan penulis-penulis lokal lain yang sudah memakai gaya menulis yang modern dan selalu mengangkat isu-isu yang aktual. Dengan begitu tulisan Samin tereliminasi ditangan editor. Samin sangat kecewa, karena putus asa ia tak lagi menulis. Anggapannya, menulis bukanlah dunianya.
Kemudian kehidupan memberikan isyarat pada Samin untuk mencoba pekerjaan lain yang halal. Sebenarnya, teman terdekatnya pernah mengajak ia untuk bermain di dunia angka. Dengan dua, tiga dan empat angka bisa menghasilkan berjuta angka lain yang bisa mengatarkan ia kepada kemewahan. Itulah togel, Samin terkejut yang alang tak kepalang ketika mendengar saran temannya itu. Memang benar, jika kita memperoleh angka yang jitu, kita bisa mendapatkan uang yang sangat banyak. Bayangkan saja, dengan sepuluh ribu bisa mendapatkan uang sepuluh juta.
Untung saja Samin pernah mengaji di balai pengajian Pak Cik ketika SD dulu. Ia teringat pada pesan Pak Cik, jika kita memperoleh rezeki yang tidak halal maka tidak ada keberkatan baik dalam hidup maupun akhirat. Mengapa tidak, togel itu adalah judi, dengan modal sedikit bisa menghasilkan keuntungan yang melipat ganda. Darah daging akan tercampur dengan rezeki-rezeki yang haram; hati kita pun akan hitam; semua kata-kata yang baik tak akan diserapkan lagi oleh hati. Hati akan buta, itulah sebuah tanda yang ditunjukkan oleh Tuhan di dunia jika kita memakan rezeki yang tidak halal.
Samin terpikir pada kesempurnaan Tuhan yang telah menciptakan hambanya. Bukankah kita telah diberikan ruh dengan sayap-sayapnya yang dapat terbang menembus cakrawala dengan kegigihan dan kebebasan. Masih banyak pekerjaan lain yang bisa dikerjakan untuk mendapatkan rezeki yang halal. Walau menulis ia telah gagal, ada rahasia lain yang dianugerahkan oleh Tuhan untuk bisa hidup di dunia ini. Asalkan kita bertaat kepada-Nya.[]