Dalam sebuah sajak yang berjudul “Orang Penting”—maaf, saya lupa nama penyairnya—disebutkan bahwa segala sesuatu yang terdapat pada orang penting itu sangat penting. Ucapannya penting, bicaranya penting, waktunya penting, berdirinya penting, duduknya penting, hingga kentutnya pun penting. Demikian lebih kurang isi puisi tersebut. Berkaitan dengan “orang penting” tersebut, Aceh—tepatnya Banda Aceh—sejak awal pekan ini (23 Februari) […]
Penulis: herman
Cinta
Salam penuh cinta serupa Tuhan ciptakan Adam dan Hawa serta jagat raya. Maaf penuh cinta pula saya ucapkan kepada pembaca, terutama masyarakat muslim di mana saja berada. Membaca cang panah kali ini dengan mengetengahkan judul “valentine”, bukan berarti apa-apa. Ini hanya sekedar mengenang sejarah tanda bukti cinta. Sungguh, saya tak maksud apa-apa. Marilah melihat kelakar […]
Kado Pak Irwandi
Kita boleh saja berkelakar, tentang cinta, hidup, perih, air mata, mati, bahkan hingga surga dan neraka. Patut pula kita menyadari bahwa semua makhluk hidup memang semakin dekat dengan kematian. Tanpa bermaksud menggurui, Islam telah menegaskan tentang itu dalam Kitab Suci Alquran Nulkarim bahwa “Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati.” Entahlah, melihat kepergian satu per […]
Kampanye
Nyan ban… seumarak that Aceh. Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia kali ini berpacu dengan semangat kampanye partai politik. Dapat ditebak, di sejumlah daerah—mungkin Banda Aceh juga akan menyusul—bendera Merah Putih berpacu-lambai di sepanjang jalan. Jika dahulu, kita hanya melihat bendera Merah Putih dan umbul-umbul tanda penyambutan HUT RI, tahun ini, umbul-umbul itu dilengkapi dengan […]
Sadis
“Sadis!” tentu kata itu sudah membiasa di ujung lidah kita saat mendengar atau membaca sebuah berita tentang kriminal. Demikian halnya dengan sebuah berita di Harian ini dua hari lalu. “Seorang anak dibuang di Rumah Sakir Umum Daerah Cut Meutia”. Kata “dibuang” itulah yang menimbulkan ungkapan sadis di lidah. Bagaimana tidak, seorang bayi masih merah, katakanlah […]
Tungkat
“na geuchik lagèe boh pik hana sagoe, na waki lagèe keubiri gatai asoe, na panglima udah-uduh lale keudroe” Tungkat atau dalam bahasa Indonesianya disebut “tongkat” diketahui sebagai alat bantu menyangga keseimbangan tubuh. Kebiasaannya, tongkat digunakan oleh orang yang sudah tua, yang tulang punggungnya sudah mulai keropos. Namun, ada juga anak muda atau bahkan anak-anak yang […]
Kulet Pisang
Hari Jumat, mau bercerita tentang apa ya? Pikirku sebelum memulai menulis kelakar ini. Tiba-tiba saja saya teringat salah satu judul SMS di Harian Aceh. “Syariat Kulet Pisang” judul SMS itu di harian ini dua hari lalu. Jujur saja, hati saya geli membaca judul SMS itu, tapi kemudian saya berpikir ada benarnya juga. Kulét pisang (kulit […]
Kebakaran
KABAR kebakaran itu sampai ke telinga saya sebelum koran memberitakannya. “Kota Fajar kebakaran, Man. Satu deret kedai Lorong Taqwa habis, rata dengan tanah,” ujar kawan saya melalui telepon genggamnya ke telepon genggam saya. Saya sempat menarik napas sesaat. “Semuanya?” tanya saya. “Semuanya.” Musibah kebakaran di Aceh, hampir setiap hari kita dengar. Sebelum kebakaran di Kota […]
Ini Aceh, Gam!
Benarkah Aceh telah damai? Benarkan kisah konflik hanya menjadi cerita usang yang akan kita tutup rapat-rapat? Benarkah dendam kesumat habis terkikis oleh ie beuna? Benarkah Acehku telah diam dan senyap kala senjata dikatakan lenyap? Pertanyaan serupa tentu masih menyelubung di segenap kepala orang, baik orang Aceh maupun yang bukan. Dokaha yang di Harian Aceh itu […]