Berhentilah Bernyanyi

Do, Re dan Mi, tiga lelaki warga Gampong Tepi Paya sigap melangkah kaki sejarak dua kilometer menuju ke kawasan persawahan di perbatasan desa. Do mengusung gulungan jaring di bahu, sementara Re dan Mi menenteng galah-galah pendek dan buntelan-buntelan kecil berisi barang-barang keperluan mereka di sana. Sementara di tempat berbeda, Gampong Paya, dua lelaki, Fa dan […]

Beureunee

Di tengah gempuran cemilan produk industri, saya tiba-tiba mau pulang ke kampung, mau makan beureunee dan lughok. Dulu kami sebagai anak-anak yang tumbuh di kampung, saat keluar dari rumah biasanya ikut mengisi penuh-penuh kantong baju dan celana dengan beureunee yang kami kunyah secomot demi secomot sembari bermain bersama. Tetapi pada anak-anak sekarang, jenis cemilan seperti […]

Surat Museum

Dalam sepucuk suratmu yang kau kirim padaku seperempat abad yang lalu, kau menulis, “Kawan, dunia telah mengaduk kehidupan dalam sebuah blender waktu sehingga segala zaman nyaris tak dapat diidentifikasi jika peristiwa-peristiwa dalam kehidupan pribadi, keluarga, komunitas, kaum, suku dan bangsa baik dalam konteks sektoral, wilayah, daerah atau global tidak dicatat.” Demikian isi alinea pertama suratmu […]

Therapi Jiwa

AKU melihatmu pagi itu masuk ke ruangan kantor tepat ketika beberapa pegawai di dalamnya sedang berbicara tentang kau. Tetapi pembicaraan itu sontak terhenti sebaik mereka melihatmu di ambang pintu. Tentu kau  dapat merasakan hal itu dari tingkah mereka yang tiba-tiba kelihatan kurang terukur dan serba salah. Ada yang seketika membahas tentang sesuatu seakan-akan sambungan dari […]

Hakim dan Artis

DUA orang artis cantik bertubuh sangat ideal, bertengkar di lokasi syuting gara-gara salah paham. Rupanya tanpa disangka pertengkaran berlanjut sampai ke tindak sentuhan fisik versi garis keras plus jambakan rambut. Dan konflik pun tak lagi hanya sebatas diskomunikasi. Tak ayal, setelah berbulan-bulan tak selesai sebatas saling damai saling ikhlas surut selangkah dengan jiwa besar, persoalan […]

Singkreuet

“Bismilla hirrahma nirrahim…” Ucap saya sembari memasukkan kedua telapak kaki ke dalam lingkaran singkreuet. Lalu kupanjatlah sebatang di antara sekebun pohon kelapa milik tetangga. Perjalanan kehidupan telah menambat saya pada pekerjaan sebagai pemetik buah kelapa. Padahal profesi ini tak banyak digeluti orang. Dalam tiga kampung, pemanjat kelapa belum tentu ada satu. Itu karena pekerjaan ini […]

Jiwa

KETIKA malam menukik ke sepertiga pembagian waktu, ketika ranjang tidur menjadi titik terminasi bagi tubuh yang lelah dan jiwa yang apoh-apah oleh keseharian yang memaksa aksi cari rezeki tanpa jeda, maka dialog keheningan bersimpongang di langit-langit kamar lajang yang gersang. “O, capek, ya. O, lelah nian, ya. Sekarang tubuhmu kau bawa tidur untuk memulihkan kondisi […]

Seumantok dan Meranti

SAYA adalah sarjana pertanian tamatan fakultas pertanian universitas paling bergengsi di negeri ini. Tapi peruntungan kehidupan tidak mengantarkan saya ke balik meja pegawai negeri sipil di dinas pertanian. Yah, sudahlah. Nasib bukan untuk disesali atau dibanggakan. Nasib adalah untuk dicerna dan diinterpretasi. Nasib, apapun warnanya, adalah bandar landasan untuk pesawat udara milik saya take of […]

Boh Iteek Jruek

ENTAH waktu lahir dulu Bang Din ada geupeusa-dua oleh ayah-ibunya dengan boh iteek jruek, entah memang karena ada suatu pengalaman paling mengesankan di masa kecil yang membuat lelaki muda kurus jangkung itu punya perhatian khusus terhadap telur asin. Seperti sore kemarin, begitu pulang dari pasar habis menjumpai mitra-mitra bisnisnya di bidang properti, ia langsung buka […]

Isi Kepala

“SEMESTA mentakdirkan setiap manusia terlahir dengan jumlah saraf berbeda di dalam kepala,” kata Ben kepada Ma’e. Mereka sedang berdua di balai-balai pinggir sawah dalam kelumunan alam sore yang cerah. Ben berprofesi sebagai dokter dan menjabat sebagai kepala pusat kesehatan masyarakat kecamatan. Ma’e menggeluti usaha di bidang kontraktor. “Orang-orang yang jumlah sarafnya lebih tinggi,” sambung Ben, […]