Pelayan adalah Raja?

Zaman edan ini sepertinya tak berlaku lagi pepatah lama: pelanggan adalah raja, melainkan telah populer “pepatah” baru: pelayan adalah raja. Sebagian pelayan di warung-warung, toko-toko, atau kios-kios tak lagi ramah pada pelanggan, kecuali pelayan pria terhadap pelanggan wanita cantik atau sebaliknya: pelayan wanita terhadap pelanggan pria rupawan. Je orangnya suka singgah di warung-warung. Oleh kawan-kawannya […]

Promosi Tikar

Menggelar tikar plastik di lantai rumah anda untuk menyambut kedatangan warga kampung setiap kali ada perhelatan kenduri atau tahlilan, itu adalah hak anda sebagai tuan rumah, baik dengan boncengan keinginan untuk memperlihatkan perbendaharaan barang-barang produk industri mutakhir di rumah anda atau karena anda mengira itu lebih praktis. Entahlah. Tapi dari waktu ke waktu kita telah […]

Tawar-Menawar

Tawar-menawar, kebiasaan orang Aceh dalam jual beli apapun. Apalagi kaum ibu: terkadang minta kurang lebih dari setengah harga barang. Sayang penjual ketika pembeli hanya mencari barang berkualitas tinggi tapi berharga murah sekali. Parahnya, setelah tanya semua harga pada penjual, “eh, ujung-ujungnya tak dibeli, nanya doang alias cek harga. Lebay..” kata Je pada Aya suatu kali. […]

Kemasan

Mari saya bilang padamu, kawan, bahwa sejak SD, yang namanya orang kita itu memang sudah sangat terbiasa membeli cintra manih berdasarkan kemeriahan kemasan. Sedangkan cintra manih bikinan Chik Piah kurang laku lantaran di kantung plastik balutannya tak ada gambar Donald Bebek. Kata pengamat, sekarang banyak sekali produk Aceh yang kalah bersaing bahkan di ranah pasar […]

Halal

Dalam menjalani peristiwa demi peristiwa di dunia, Samin selalu meneguk pahitnya kehidupan. Ia harus bersusah payah mengayuh sampan yang enggan sekali berjalan di atas altar kehidupan. Sepahit apapun usaha tetap harus dijalaninya. Samin merasa kesulitan dalam memperoleh lembaran-lembaran kertas yang bisa melayarkan ia dalam kemewahan. Mewah dalam hidup, mewah saat bertingkah, dan kemewahan pada segala […]

Emas Curah

Di atas kelandaian hamparan kerikil tepian alur ini, kami, para perempuan pendulang emas dari dusun paling terpencil negeri ini, mendirikan tenda dari terpal plastik hitam dan putih dan di seputaran tenda inilah kami tiap pagi menanak nasi, menjerang air untuk meracik kopi dan lalu turun ke alur berair dingin, mengeruk pasir berbatuan ke dalam dulang […]

Beruk

Kisah ini terjadi pada suatu hari yang panas walaupun angin meniup beringas. Maksum yang rupawan duduk santai di atas saung belakang rumahnya. Ia sedang merenungi diri, berpikir tentang pilihan hidupnya menjadi penulis. Di kampungnya yang jauh seperti ini, ia sama sekali tidak bisa melanjutkan pekerjaannya. Ia tak punya laptop dan di kampungnya tak ada seorang […]

Singkreuet

“Bismilla hirrahma nirrahim…” Ucap saya sembari memasukkan kedua telapak kaki ke dalam lingkaran singkreuet. Lalu kupanjatlah sebatang di antara sekebun pohon kelapa milik tetangga. Perjalanan kehidupan telah menambat saya pada pekerjaan sebagai pemetik buah kelapa. Padahal profesi ini tak banyak digeluti orang. Dalam tiga kampung, pemanjat kelapa belum tentu ada satu. Itu karena pekerjaan ini […]

Seumantok dan Meranti

SAYA adalah sarjana pertanian tamatan fakultas pertanian universitas paling bergengsi di negeri ini. Tapi peruntungan kehidupan tidak mengantarkan saya ke balik meja pegawai negeri sipil di dinas pertanian. Yah, sudahlah. Nasib bukan untuk disesali atau dibanggakan. Nasib adalah untuk dicerna dan diinterpretasi. Nasib, apapun warnanya, adalah bandar landasan untuk pesawat udara milik saya take of […]

Boh Iteek Jruek

ENTAH waktu lahir dulu Bang Din ada geupeusa-dua oleh ayah-ibunya dengan boh iteek jruek, entah memang karena ada suatu pengalaman paling mengesankan di masa kecil yang membuat lelaki muda kurus jangkung itu punya perhatian khusus terhadap telur asin. Seperti sore kemarin, begitu pulang dari pasar habis menjumpai mitra-mitra bisnisnya di bidang properti, ia langsung buka […]